Titik Dua: Dalam Teks Drama Sesudah Kata yang Menunjukkan Pelaku dalam Percakapan

Tanda titik dua (:) dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

  • Tina: “Sama siapa pun kamu enggak boleh jail. Itu ‘kan perbuatan dosa.”
    Dina: “Benar itu!”
    Panji: “Ah, … kalian dikit-dikit dosa!”