Tanda pisah (—) dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat, misalnya:
- Kebiasaan menyonteknya—hampir semua teman sekelasnya tahu—akhirnya diketahui gurunya.
- Dia membeli laptop dengan cara menabung—sehari menyisihkan minimal lima ribu rupiah—selama dua tahun.