Tanda titik dua (:) dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
- Tina: “Sama siapa pun kamu enggak boleh jail. Itu ‘kan perbuatan dosa.”
Dina: “Benar itu!”
Panji: “Ah, … kalian dikit-dikit dosa!”
kaidah mengedit buku grup Indonesia Buku
Tanda titik dua (:) dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Tanda titik dua (:) dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Tanda titik dua (:) dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.
CATATAN
Tanda titik dua (:) tidak dipakai jika pemerincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.