Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.
- “Kapan Adik pulang ke Magelang?” tanya Eka.
- Chusna bertanya, “Memangnya kenapa, Mas?”
- “Sini duduk, Dik!” kata orang itu.
- Maaf, saya tidak punya urusan lagi dengan Saudara.
- “Hai, Kutu Buku minum kopi dulu, yuk.”
- “Bu, saya ingin tinggal bersama Bapak.”
Catatan:
(1) Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.
- Semua kakak dan adik saya laki-laki.
- Kita harus kasihan terhadap bapak dan ibu kita.
(2) Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.
- Sudahkah Anda tahu?