Untuk menentukan gabungan kata yang ditulis terpisah atau serangkai, dapat ditambahkan imbuhan pada setiap unsur gabungan kata itu. Jika masing-masing dapat diberi imbuhan, gabungan kata itu ditulis serangkai. Jika hanya salah satu yang diberi imbuhan, maka gabungan kata tersebut ditulis terpisah.
adu domba (adudomba)
batu bara (batubara)
daya cipta (dayacipta)
daya guna (dayaguna)
daya pikir (dayapikir)
daya serap (dayaserap)
ibu kota (ibukota)
kaki lima (kakilima)
kaki tangan (kakitangan)
kereta api (keretaapi)
mata acara (mataacara)
mata air (mataair)
meja makan (mejamakan)
meja tulis (mejatulis)
pecah belah (pecahbelah)
orang kota (orangkota)
orang tua (orangtua*)
rumah sakit (rumahsakit)
rumah tangga (rumahtangga)
tanda mata (tandamata)
tanda tangan (tandatangan)
uji petik (ujipetik)
uji tera (ujitera)
wali kota (walikota)
warga negara (warganegara)
* orangtua /selingkung/ ditulis serangkai jika menunjukkan hubungan kekerabatan.