Gabungan: Daftar Gabungan Kata Ditulis Serangkai

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia telah mengatur penulisan gabungan kata. Dalam pedoman itu dinyatakan bahwa unsur terikat atau unsur yang tidak dapat berdiri sendiri ditulis serangkai.

antarkantor (antar kantor, antar-kantor)

antarpegawai (antar pegawai, antar-pegawai)

dwibahasa (dwi bahasa)

dwiwarna (dwi warna)

mancanegara (manca negara)

mancawarna (manca warna)

multietnik (multi etnik)

multifungsi (multi fungsi)

narapidana (nara pidana)

narasumber (nara sumber)

nonformal (non formal, non-formal)

nonkolesterol (non kolesterol, non-kolesterol)

pascabanjir (pasca banjir)

pascasarjana (pasca sarjana)

pramusaji (pramu saji)

pramusiwi (pramu siwi)

saptadarma (sapta darma)

saptapesona (sapta pesona)

semipermanen (semi permanen)

semiresmi (semi resmi)

subbagian (sub bagian)

subtema (sub tema)

tunakarya (tuna karya)

tunawisma (tuna wisma)

CATATAN

Berikut ini adalah daftar kata yang sudah dianggap padu sehingga ditulis serangkai.

acapkali

adakalanya

barangkali

beasiswa

belasungkawa

bilamana

bumiputra

daripada

darmabakti

darmawisata

dukacita

halalbihalal

hulubalang

kacamata

kasatmata

kilometer

manakala

manasuka

matahari

olahraga (selingkung, KONI)

padahal

peribahasa

perilaku

puspawarna

radioaktif

saptamarga

saputangan

saripati

sediakala

segitiga

sepakbola (selingkung, PSSI)

sukacita

sukarela

sukaria

syahbandar

wiraswasta